Mengusut Dunia Imajinasi dengan Inovasi dan Tren Baru dalam Genre Fantasi
Mengusut Dunia Imajinasi dengan Inovasi dan Tren Baru dalam Genre Fantasi
Di era ini Genre Fantasi selalu berkembang dan beradaptasi dengan mengikuti zamannya. Seperti beberapa tahun terakhir, muncul inovasi dan sekumlah trend terbaru yang menarik dalam genre ini.
Dengan munculnya
teknologi baru, tentu sangat bermanfaat untuk para pencipta dalam film genre
ini. Teknologi seperti CGI dan Virtual Reality (VR) ini memungkinkan
para pembuat film untuk menciptakan dunia film fantasi yang lebih realistis dan
imersif.
Teknologi CGI yang
canggih membuat film terlihat lebih canggih dan bisa menghidupkan imajinasi
para penonton. Sama hal nya dengan teknologi VR yang bisa berpotensi untuk
membawa penonton menjelajahi langsung dunia fantasi tersebut.
Seringkali genre fantasi
dan fiksi ilmiah digabungkan menjadi satu untuk menciptakan cerita yang lebih
kompleks dan merarik. Tentunya dua genre ini beberapa kali saling
berkesinambungan.
Genre ini kerap kali
menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan mengangkat tema yang relevan dengan
kehidupan nyata.
Di dalam pembuatan film
fantasi ini juga ada yang disebut dengan kunci kroma. Sebelumnya apa itu kunci
kroma? Apa fungsi nya? Kunci kroma merupakan teknik pencampuran dua gambar,
dimana warna dari satu gambar akan dihapus sehingga gambar lain yang ada
dibelakang dapat ditampilkan.
Mudahnya, teknik ini
digunakan untuk memanipulasi latar belakang atau background. Tentu saja, semua
ini dibantu dengan software video editing. Biasanya teknik kunci kroma
menggunakan layar hijau atau biru terutama bila objeknya manusia.
Sebagai contoh pada film
Alice in Wonderland (2010) yang memiliki latar belakang yang mereka gunakan
menggunakan kunci kroma. Teknik ini memiliki manfaat dan efek yang berguna,
salah satunya mengurangi biaya produksi karena tak perlu mengambil gambar di
latar belakang sungguhan.
Beberapa film fantasi
tidak melulu tertuju pada keajaiban visualnya. Genre fantasi masa kini semakin
dalam menggali mengenai pengembangan karakter dan plot yang kompleks. Bahkan
film fantasi juga tak lagi didominasi dengan karakter kulit putih. Diversitas
dan representasi yang lebih inklusif menjadi tren positif.
Salah satunya film Black
Panther yang menjadi terobosan baru dengan menampilkan superhero berkulit
hitam serta kebudayaan yang ada di Afrika yang begitu kaya. Hal ini tentunya
membuat penonton dari berbagai latar belakang merasa lebih terwakilli.
Namun dibalik keajaiban
visual yang mereka ciptakan, seringkali memikat para penonton dengan dunia
magis dan karakternya yang luar biasa. Terdapat proses-proses kreatif yang
kompleks dan penuh dengan dedikasi.
Seperti tahap
pengembangan cerita dalam pra-produksi, pada tahap ini meliputi penulisan
scenario yang berisi plot, karakter, dan dunia fantasi. Tim dari desainer
visual juga berperan penting dalam tahap ini untuk menciptakan visualisasi
dunia fantasi, kostum, dan kakternya.
Pada tahap produksi adanya
proses untuk pengambilan gambar di lokasi syuting atau studio, namun seringkali
menggunakan efek special non-digital seperti makeup, animatronic dan miniature
untuk lebih praktis.
Selanjutnya Tahap editing
atau pasca-produksi yang beguna untuk Menyusun film secara keseluruhan. Dengan
menggunakan efek visual (VFX) yang sebelumnya dirancang pada tahap pra-prosuksi
awal. Lalu penambahan music dan sound design yang bertujuan untuk memperkuat
atmosfer film.
Tentunya ada beberapa
tantangan dalam pembuatan film fantasi, seperti menciptakan dunia imaged
menjadi terlihat lebih realistis di layar. Penggunakaan VFX yang complex juga
pasti memerlukan biaya, waktu, dan keahlian yang tinggi. Maka dengan Menjaga
kualitas film harus dengan memerhatikan keseimbanagan cerita dengan visual
itulah beberapa rintangan yang harus di lewati oleh para pembuat film fantasi.
oleh: Fidra Alisya

Comments
Post a Comment