Mengintip Reaksi Penonton: Kesan dan Pesan Mengenai Film Cinderella
Mengintip Reaksi Penonton: Kesan dan Pesan Mengenai Film Cinderella
Film Cinderella yang
dibintangi Camila Cabello telah resmi dirilis di bioskop Indonesia pada 3
Agustus 2021 lalu. Adaptasi klasik Disney ini menghadirkan kembali kisah Cinderella
yang terkenal dengan sentuhan modern dan segar.
Film ini disutradarai
oleh Kay Cannon, yang terkenal dengan karyanya di film komedi Blockers
dan Pitch Perfect. Dibintangi oleh Camila Cabello sebagai Cinderella,
Billy Porter sebagai Ibu Peri, Idina Menzel sebagai Ibu Tiri, dan Pierce
Brosnan sebagai Raja, film ini menjanjikan perpaduan sempurna antara musik,
humor, dan keajaiban.
Untuk mengetahui lebih
lanjut tentang bagaimana film ini diterima oleh penonton, kami mewawancarai Rasyadah,
seorang mahasiswi semester 4 yang telah menonton Film Cinderella.
Rasyadah akan berbagi
tentang kesan pertamanya terhadap film ini, karakter favoritnya, dan pesan yang
dia dapatkan dari film ini.
Berikut adalah beberapa kutipan menarik dari wawancara:
Rasya menyatakan bahwa sebelumnya ia sudah mengenal betul tentang siapa tokoh utama yang ada di film ini, ia mengenal Camilla sedari membuat lagu yang berjudul Havana, dan itu menjadi salah satu alasan mengapa Rasya menonton film Cinderella. Namun ia belum mengenal cast lain yang ada di dalam film ini.
Menurut Rasyadah akting dari Camila Cabello pasa saat memerankan Cinderella cukup baik, tapi karena di dalam film ada sedikit unsur komedinya, jadi sosok Cinderella disini agak out of dari sosok Cinderella yang banyaknya orang tau.
Rasyadah juga berpendapat bahwa kostum Cinderella bagus banget, cantik, dan sesuai dengan tema di filmnya (kerajaan zaman dulu
gitu) namun, untuk desain set di filmnya agak sedikit kurang, karena terlalu 'kartun' untuk
film live-action.
Ada beberapa Scene yang Rasyadah suka pada film Cinderella Live-action ini. Pada saar Cinderella naik ke atas patung untuk liat pangeran (sambil berdialog) dari atas teras kerajaan, karena Rasyadah ga nyangka kalau sang Cinderella akan naik ke atas patung, dan tak lupa scene saat ibu peri membantu Cinderella, karena itu lucu banget, ujarnya.
Rasyadah sendiri menyukai keseluruhan film Cinderella ini, dari animasi maupun live-actionnya. Menurut pandangannya dari segi cerita jelas lebih bagus animasinya, karena sesuai sama alur cerita film Cinderella-nya sendiri. Tapi kalau mau liat Cinderella versi lain dan unik, live-actionnya Camilla ini cocok banget ditonton karena ngasih perspektif baru tentang Cinderella yang hidup dan cantik, ucapnya kepada kami.
Sempat menonton 3 versi dari Cinderella ini, animasi dari Disney, live-action 2015 yang diperanin sama Lily James, dan live-action yang diperankan sama si Camilla ini, perbedaannya untuk animasi sama yang 2015 tak terlalu jauh, tapi untuk yang Camilla ini karena genrenya aja beda (komedi) jelas beda banget.
Dia menyatakan kepada kami bahwa, Rasyadah akan merekomendasi kan film ini ke orang-orang terdekatnya, karena menurutnya, ini adalah salah satu film yang ringan banget dan cocok ditonton
diwaktu santai.
Tak lupa dengan kesan dan pesan yang dia berikan kepada kami adalah “Filmnya baguss, tapi endingnya menurut gue gak terlalu bagus meskipun happy ending, karena pangeran yang mutusin untuk keluar dari istana biar bisa bareng sama Cinderella, tapi diluar itu filmnya emang bagus dan bisa dijadiin referensi kalo misalnya kalian udah bingung mau nonton film apa” begitu ujarnya.
Maka film Cinderella yang
dibintangi Camila Cabello ini telah berhasil memikat penonton dengan visual
yang memukau, musik yang catchy, dan sentuhan modern pada kisah klasik.
Berdasarkan wawancara
dengan Rasyadah, film ini meninggalkan kesan positif. Visual yang indah,
karakter yang pemberani, dan pesan moral yang kuat menjadi daya tarik utama
film Cinderella.
Film ini tidak hanya bernostalgia dengan kisah Cinderella si anak bawang yang menjelma menjadi putri, tetapi juga menawarkan perspektif baru tentang mimpi, harapan, dan kekuatan diri sendiri. Dengan pesan inspiratif dan kisah yang menghibur, film Cinderella ini wajib ditonton untuk semua kalangan.
oleh: Fidra Alisya

Comments
Post a Comment