Film Fantasi Berjaya di Oscar 2023
Malam Oscar 2023 menjadi momen bersejarah bagi film fantasi, di mana genre ini mendominasi penghargaan bergengsi di industri film. Film "Everything Everywhere All at Once" karya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert (biasa dikenal sebagai "Daniels") menjadi sorotan utama dengan meraih 7 penghargaan, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Skenario Asli Terbaik.
Kemenangan "Everything Everywhere All at Once" menandakan terobosan baru bagi film fantasi, yang seringkali dipandang sebelah mata dibandingkan dengan genre lain. Film ini mengisahkan seorang wanita Tionghoa-Amerika yang terjebak dalam petualangan multiverse yang penuh dengan humor, aksi, dan drama keluarga. Kisah yang unik dan orisinal, dipadukan dengan visual yang memukau dan akting yang luar biasa, membuat film ini menjadi favorit para kritikus dan penonton.
Selain "Everything Everywhere All at Once", film fantasi lain yang juga meraih penghargaan di Oscar 2023 adalah:
Avatar: The Way of Water
Setelah penantian satu dekade lebih, sekuel Avatar akhirnya tayang ke bioskop. Avatar: The Way of Water mengisahkan Jake Sully (Sam Worthington) yang hidup bahagia dengan keluarga barunya di Pandora. Namun, kebahagiaan tersebut direnggut usai kehadiran musuh lamanya.Keunggulan film Avatar: The Way of Water adalah visual yang disajikan sangat realistis dengan efek CGI. Gak heran jika film ini sukses menang Best Visual Effects. Film besutan James Cameron juga raih nominasi Best Sound, Best Production Design, dan Best Pictures.
Black Panther: Wakanda Forever
Film pertamanya, Black Panther (2018), sempat bersaing dan berhasil membawa pulang piala Oscar. Kini, film keduanya, Black Panther: Wakanda Forever, kembali masuk ke jajaran nominasi Oscar. Sekuel keduanya ini kembali memanjakan mata para penikmat filmnya, seperti visual dan busananya.Black Panther: Wakanda Forever meraih penghargaan Best Costume Design. Selain nominasi tersebut, film arahan Ryan Coogler juga meraih nominasi Best Make Up and Hairstyling, Best Original Song, Best Visual Effects, dan Best Supporting Actress.
The Boy, the Mole, the Fox, and the Horse
Apple TV mengirim film animasi pendek berjudul The Boy, the Mole, the Fox, and the Horse ke Oscar tahun ini. Film pendek ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Charlie Mackesy. Selain itu, Mackesy juga ikut terlibat sebagai sutradara bersama Peter Baynton dan penulis naskah bersama Jon Croker.The Boy, the Mole, the Fox, and the Horse membawa pulang penghargaan Best Animated Short Film. Film pendek ini mengisahkan hubungan persahabatan seorang bocah dengan tikus tanah, rubah, dan kuda. Meski durasinya singkat, pesan moralnya sangat bermakna.
Dengan semakin banyaknya film fantasi yang berkualitas dan meraih penghargaan bergengsi, masa depan genre ini terlihat cerah. Diharapkan film-film fantasi akan terus berkembang dan menghadirkan cerita-cerita yang memukau dan inspiratif bagi para penonton di seluruh dunia.
Pada tahun ini, film fantasi yang paling mendominasi perhelatan Academy Awards ke-95 atau Oscars 2023. Apakah film favoritmu ada di dalam daftar ini?

Comments
Post a Comment